Permainan kartu qiu qiu telah menjadi bagian integral dari banyak budaya di seluruh dunia selama berabad-abad. Meskipun kita mungkin tidak mengetahui dengan pasti siapa yang pertama kali menciptakan permainan kartu, jejak sejarah menunjukkan bahwa permainan ini berasal dari Asia dan kemudian menyebar ke Eropa serta belahan dunia lainnya. Menelusuri jejak penemu permainan kartu pertama mengungkapkan perjalanan yang menarik dari inovasi dan adaptasi budaya yang mempengaruhi cara kita bermain kartu hari ini.
Asal Usul Permainan Kartu di Asia
Jejak awal permainan kartu dapat ditelusuri kembali ke Tiongkok pada abad ke-9 atau ke-10. Catatan sejarah menunjukkan bahwa permainan kartu pertama kali muncul selama Dinasti Tang, sekitar abad ke-9. Meskipun rincian pasti mengenai penemu permainan kartu di Tiongkok masih samar, terdapat bukti bahwa permainan kartu awal ini menggunakan kartu yang terbuat dari kertas atau bambu dan dihiasi dengan berbagai simbol.
Salah satu teori menyebutkan bahwa permainan kartu berasal dari sebuah permainan yang dikenal sebagai “Karten” di Tiongkok, yang mirip dengan kartu domino. Permainan ini diperkirakan digunakan untuk hiburan dan kemungkinan juga untuk tujuan pembelajaran atau spiritual. Kartu-kartu ini, yang awalnya memiliki simbol dan gambar yang sangat berbeda dari kartu modern, mencerminkan elemen penting dari budaya dan filosofi Tiongkok pada masa itu.
Penyebaran ke India dan Timur Tengah
Setelah ditemukan di Tiongkok, permainan kartu menyebar ke Asia Selatan dan Timur Tengah melalui jalur perdagangan dan penjelajahan. Di India, permainan kartu yang dikenal sebagai “Ganjifa” muncul sekitar abad ke-16. Kartu Ganjifa menggunakan desain yang sangat berbeda dari kartu-kartu modern dan sering kali mencerminkan seni dan budaya lokal. Ganjifa memiliki beberapa jenis, masing-masing dengan desain dan aturan permainan yang berbeda, dan memainkan peran penting dalam budaya permainan kartu di India.
Di Timur Tengah, permainan kartu mulai dikenal pada abad ke-12 dan ke-13. Para pedagang dan penjelajah membawa permainan kartu ke wilayah ini, di mana permainan tersebut mengalami adaptasi dan pengembangan lebih lanjut. Kartu-kartu Timur Tengah, seperti yang terlihat dalam permainan “Karten” yang dimainkan oleh kalangan elit, juga berkontribusi pada evolusi desain dan simbolisme permainan kartu yang kita kenal saat ini.
Pengenalan ke Eropa dan Inovasi
Permainan kartu mencapai Eropa pada akhir abad ke-14 melalui perdagangan dan penjelajahan. Kartu pertama kali diperkenalkan ke Eropa dari Timur Tengah, dan dek kartu Eropa awalnya mirip dengan versi yang dimainkan di Timur Tengah. Kartu-kartu ini awalnya menggunakan desain dan simbol yang berbeda dari yang kita kenal sekarang.
Di Prancis dan Italia, permainan kartu mulai mengalami inovasi dan perubahan signifikan. Di Italia, dek kartu mulai mengadopsi desain yang lebih sederhana dan sistematis, yang dikenal sebagai “Tarocchi” atau tarot. Kartu tarot, yang terdiri dari Arcana Mayor dan Arcana Minor, mulai diperkenalkan dan digunakan untuk tujuan ramalan serta permainan. Di Prancis, desain kartu-kartu ini mengalami perubahan lebih lanjut, dan empat setelan yang kita kenal sekarang—hati, sekop, wajik, dan keriting—mulai berkembang dari sistem yang lebih tua.
Kesimpulan
Meskipun sulit untuk menentukan dengan tepat siapa yang pertama kali menciptakan permainan kartu, sejarah menunjukkan bahwa permainan ini berasal dari Tiongkok dan menyebar melalui jalur perdagangan ke Asia Selatan, Timur Tengah, dan Eropa. Setiap budaya yang mengadopsi permainan kartu membawa inovasi dan perubahan yang membentuk cara kita memainkan dan menikmati kartu hari ini. Jejak penemu permainan kartu pertama mencerminkan perjalanan panjang inovasi dan adaptasi budaya yang menghubungkan berbagai belahan dunia melalui hiburan dan strategi. Dengan memahami asal usul dan evolusi permainan kartu, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya yang telah membentuk permainan yang kita nikmati sekarang.