Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah memberikan beasiswa pendidikan kepada gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, yang kini bermain di Liga Belgia dengan klub KMSK Deinze. Beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Unesa untuk mendukung atlet berbakat agar dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa mengganggu karier profesional mereka di dunia olahraga. Marselino mendapat kesempatan untuk menyelesaikan program sarjana (S1) di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa, dan bahkan beasiswa tersebut dapat dilanjutkan hingga jenjang magister (S2) jika ia berminat.
Marselino, yang berasal dari Surabaya, menyatakan bahwa beasiswa ini merupakan kesempatan yang sangat berharga. Selain itu, Unesa telah menyiapkan skema perkuliahan yang fleksibel dan khusus untuk para atlet, yang memastikan bahwa jadwal kuliah tidak mengganggu latihan atau pertandingan mereka. Dengan adanya dosen pendamping dan kurikulum yang disesuaikan, atlet yang menerima beasiswa ini dapat fokus pada keduanya: karier olahraga dan pendidikan. Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menjelaskan bahwa para atlet yang melanjutkan studi di Unesa diberikan bimbingan intensif untuk memastikan mereka dapat menyelesaikan kuliah dalam waktu maksimal empat tahun.
Beasiswa ini juga membuka peluang bagi Marselino dan atlet lainnya untuk melanjutkan pendidikan hingga S2 dan berkarier sebagai dosen di masa depan. Selain Marselino, ada empat pemain lainnya yang juga menerima beasiswa serupa, termasuk Marcell Januar Putra, Hugo Samir, Arsa Ramadan Ahmad, dan Brylian Aldama. Mereka semua melanjutkan studi mereka di Unesa untuk mengembangkan potensi di luar dunia olahraga.
Marselino merasa sangat bersyukur karena meskipun ia bermain di luar negeri, kesempatan untuk melanjutkan kuliah di Unesa tetap terbuka lebar. Beasiswa ini tidak hanya memberinya peluang untuk mendapatkan pendidikan tinggi, tetapi juga menjadi motivasi untuk mengembangkan diri, berlatih, dan meraih lebih banyak prestasi dalam sepak bola.