Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, baik karena sumbatan (iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (hemoragik). Kondisi ini menyebabkan sel otak mati dalam hitungan menit—dan itulah yang membuat stroke menjadi penyebab kecacatan jangka panjang tertinggi di dunia.
Di Indonesia, stroke menempati peringkat pertama penyebab kematian berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Penyakit ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga berdampak besar pada kualitas hidup, ekonomi keluarga, dan produktivitas sosial.
Gejala khas stroke dapat diingat dengan singkatan FAST:
- Face: Wajah menurun sebelah.
- Arms: Lengan melemah atau sulit digerakkan.
- Speech: Bicara pelo atau tidak bisa bicara jelas.
- Time: Segera ke rumah sakit!
Faktor risiko utamanya meliputi hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, dan gaya hidup tidak aktif. Meskipun serius, stroke dapat dicegah melalui deteksi dini, pemeriksaan tekanan darah rutin, pola makan sehat, dan olahraga teratur.